IMPLEMENTASI MODEL DEEP LEARNING SEBAGAI KLASIFIKASI TEKS MENGANDUNG UJARAN KEBENCIAN MELALUI PROGRAM STUDI INDEPENDEN DI HACKTIVATE TEKNOLOGI INDONESIA
Abstract
Studi independen bersertifikat adalah salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Salah satu mitra di program ini adalah PT Hacktivate Teknologi Indonesia, yang menyelenggarakan program studi independent dengan judul "IBM Skills Build AI & Cybersecurity" dalam program ini, mahasiswa dapat mempelajari artificial intelligence (AI), machine learning (ML), deep learning dan cybersecurity. Tujuan dari program ini adalah memberikan landasan yang kuat untuk menangani masalah nyata dalam ranah data, AI, machine learning, deep learning dan cybersecurity kepada mahasiswa, serta meningkatkan kemampuan mereka melalui kegiatan di luar kelas yang diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Ujaran kebencian adalah bentuk komunikasi yang meremehkan orang atau kelompok berdasarkan karakteristik seperti suku, agama, atau ras. Di era digital ini, deep learning menjadi solusi teknologi untuk membantu pencegahan ujaran kebencian di media sosial, yang jumlahnya meningkat seiring bertambahnya pengguna internet. Model deep learning yang dibangun sebagai solusi pencegahan ujaran kebencian dengan model LSTM dan RNN memberikan hasil klasifikasi yang sangat mirip dengan akurasi 83% pada data uji, namun model LSTM lebih baik dalam mengatasi overfitting pada data latih dan data uji.