BUDIDAYA ECO-ENZYME DI MASA ENDEMI PADA KELURAHAN KENJERAN SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33005/sensasi.v3i02.41Keywords:
Residual organic, Household EcoenzymeAbstract
Berdasarkan Industri Rumah Tangga khususnya Industri Pengelolaan Pangan, tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pengolahan sampah dari metode Eco Enzyme berasal bahan organik secara lebih baik sehingga mampu menjaga keseimbangan dan efisiensi lingkungan sekitar. Serta dapat juga mementingkan pelestarian bumi.
Masalah dan hambatan yang dihadapi Industri Rumah Tangga oleh ini terutama yang menyangkut peningkatan ketrampilan kegiatan mengelola sampah dan belum tumbuhnya jiwa dalam melestarikan di antara semua masyarakat setempat pengguna sampah yang kurang memadai sehingga waktu luang belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
Bila dikelompokkan masalah tersebut ternyata Industri Rumah Tangga ini menyangkut hal :
- Peningkatan implementasi dari ilmu Eco Enzyme
- Penerapan Eco Enzyme yang baik sehingga meningkatkan budidaya perekonomian keluarga
- Belum adanya pengetahuan tentang cara mengelola sampah secara optimal
Metode pendekatan yang digunakan untuk teknologi pembuatan Eco Enzyme dari sisa bahan organik rumah tangga, dan (2) memberikan pemahaman kepada khalayak sasaran terkait pentingnya Eco Enzyme untuk melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi, dan (3) Memberikan pengetahuan kepada khalayak sasaran tentang aplikasi Eco Enzyme dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan.
Disamping memberikan pelatihan metode yang digunakan adalah kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan, dengan metode ini setelah mitra dapat melakukan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran tentang teknologi pembuatan Eco Enzyme dari sisa bahan organik rumah tangga dan pentingnya Eco Enzyme untuk melestarikan lingkungan dan meyehatkan bumi. Khalayak sasaran juga telah mampu mengaplikasikan Eco Enzyme dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan.
Kata kunci: Sisa bahan organik; Rumah tangga; Eco Enzyme