BUDIDAYA DAN PEMASARAN PRODUK BUNGA TELANG DI MEDOKAN AYU RUNGKUT SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33005/sensasi.v1i1.30Keywords:
Clitoria Ternatea, Covid-19, Bunga Telang, Medokan Ayu, RungkutAbstract
Covid-19 di Indonesia berdampak pada sektor Kesehatan dan sektor ekonomi. Surabaya yang merupakan salah satu kota perdagangan industri juga terkena imbas secara ekonomi. Peningkatan pengangguran juga terjadi di Kota Surabaya, termasuk warga di Medokan Ayu Rungkut Surabaya. Oleh karena itu, strata ekonomi menengah ke bawah perlu menjadi fokus upaya pembangunan untuk pemberdayaan ekonomi. Bantuan dari segala aspek untuk mendorong peningkatan kemampuan ekonomi keluarga di tengah pandemi COVID-19, salah satunya melalui konsep budidaya bunga telang (clitoria ternatea) yang akan dikelola oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Permasalahan yang ada di kelurahan Medokan Ayu, maka kegiatan PIKAT ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam hal peralatan, teknik budidaya, pengadaan bibit dan aspek manajerial, 2) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam pemasaran produk bunga telang, 3) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam pengelolaan bisnis dan keuangan. Metode pelaksanaannya adalah dengan: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, praktik/latihan dan diskusi dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal, Participatory Technology Development, Community Development, Persuasive dan Education. Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan PIKAT ini adalah: 1) Peningkatan pengetahuan teknik budidaya bunga telang dan aspek manajerial, 2) Peningkatan pengetahuan dalam pemasaran produk, 3) Peningkatan pengetahuan dalam pengelolaan bisnis dan keuangan, 4) Terbentuknya UKM khusus bunga telang, 5) Video tutorial budidaya bunga telang, 6) Pemasaran produk melalui media digital online, 7) Pembukuan sederhana untuk UMKM, 8) Hak Kekayaan Intelektual (HKI).