Deskriptif Interpretasi Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terkait Implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai Adaptif Pengelolaan Keuangan Daerah
DOI:
https://doi.org/10.33005/sensasi.v2i1.43Keywords:
pola pengelolaan keuangan, badan layanan umum daerah, interpretasi data, akuntan profesionalAbstract
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah memiliki begitu banyak manfaat yang memberikan keleluasaan dalam mengelola keuangan. Karena metode ini, setiap unit pelaksana teknis regional dapat meningkatkan layanan mereka secara maksimal. Calon akuntan harus mampu menghadapi metode ini dengan menguasai magang dan mampu menginterpretasikan metode ini. Melalui penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengeksplorasi keterampilan interpretasi Akuntansi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka seperti jurnal dan buku teks dan juga wawancara dengan total 10 informan yang merupakan mahasiswa Akuntansi di beberapa Universitas. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan model Spradley. Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi memiliki pemahaman yang baik tentang metode ini namun belum memiliki kemampuan untuk menghadapinya yang dibuktikan dengan tidak mampu menginterpretasikan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Sebagian besar, setiap mahasiswa hanya memikirkan apa definisi Badan Layanan Umum Daerah. Tapi, peneliti mendapatkan beberapa fakta tentang siswa yang dapat menafsirkan metode ini. Mereka mengikuti magang untuk mendapatkan lebih banyak ilmu untuk menjadi seorang akuntan. Karena di lembaga-lembaga tidak mengajarkan tentang materi ini. Sehingga, dalam penelitian ini dijadikan jembatan bagi mahasiswa dan institusi untuk mengevaluasi pemahaman dan kegiatan yang ada sehingga dapat meningkatkannya agar dapat bersaing menjadi seorang akuntan yang profesional.